Tpd7TpCiBUWiBSGiGSCpGfWoTi==

Nugget Tak Selamanya Buruk! Mahasiswa KKN UNDIP di Desa Baleharjo, Sragen Kenalkan Diversifikasi Pangan Melalui Nugget Sayur.

Dok. Istimewa
LELUASA.COM, SRAGEN - Desa Baleharjo, Sukodono, Sragen memiliki fokus utama terhadap permasalahan stunting karena menduduki peringkat ke-3, dengan persentase 21,3% dari seluruh Kecamatan Sukodono. 

Penanganan masalah stunting diawali dari kesadaran pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi ibu, anak, remaja, bahkan calon ibu. Kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang belum menyeluruh ke seluruh wilayah Baleharjo, sehingga mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Lapangan) dari Universitas Diponegoro melakukan peningkatan kesadaran gizi seimbang melalui diversifikasi pangan. 

Salah satu aksi yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengenalkan inovasi menu makanan yang bergizi dan sesuai untuk keluarga. 

Dok. Istimewa

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro kemudian melakukan demonstrasi bersama ibu-ibu PKK Baleharjo dalam pembuatan nugget modifikasi berbasis sayuran pada Senin (29/7/24). Sayuran yang dipilih menjadi bahan utamanya adalah brokoli dan wortel. 

Selain meningkatkan diversifikasi pangan, modifikasi ini ditujukan untuk meningkatkan value dan masa simpan sayuran brokoli dan wortel. Partisipan yang hadir kurang lebih 60 Ibu-ibu dari anggota PKK Desa Baleharjo. Kegiatan ini mendapat feedback positif dan rasa ketertarikan yang cukup tinggi di kalangan ibu-ibu. 

Sesi diskusi dipenuhi dengan feedback terkait cita rasa nugget dan formulasi dari resep, sehingga transfer ilmu dari mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dapat diimplementasikan kedepannya oleh warga setempat. 

Keingintahuan dan kegigihan ibu-ibu anggota PKK Desa Baleharjo dalam mengatasi stunting menunjukan munculnya titik terang bagi Desa Baleharjo, Sukodono, Sragen, sehingga kedepannya diharapkan angka stunting semakin menurun.

Editor: Nur Ardi

Type above and press Enter to search.