Tpd7TpCiBUWiBSGiGSCpGfWoTi==

Mengenal BIOS: Pengertian dan Fungsinya di Komputer

Bagi Anda yang sudah paham dan lama berkecimpung di dunia komputer, tentu sudah tidak asing dengan istilah Bios. Akan tetapi, tidak sedikit juga orang belum mengetahui apa sebenarnya definisi dan fungsi Bios termasuk juga penggunaannya di kehidupan sehari-hari.
image via sejarahbelajarku.wordpress.com

Pengertian Bios

Berdasarkan informasi dari blog Mas Dzikry, BIOS ini memiliki singkatan dari Basic Input Output System. Beberapa penggalan kata tersebut apabila diartikan maka menjadi sistem dasar yang mengelola dan mengatur segala proses input dan ouput data pada keseluruhan kerja komputer.

Pengertian Bios secara lengkap yakni sebuah program yang dirancang untuk mengatur berbagai fungsi perangkat keras di dalam komputer. Program Bios ini berbeda dari perangkat lunak lainnya dimana hanya disimpan pada chip khusus berbentuk memory flash dan biasa disebut dengan CMOS.

Komponen Bios

Bios memiliki beberapa komponen di dalamnya agar bisa melakukan tugasnya. Pertama yaitu program Setup dimana fungsinya yakni untuk menguah konfigurasi seperti tipe hardisk, disk driver, kinerja komputer dan manajemen daya sesuai kebutuhan pengguna.

Kedua yakni driver dimana komponen ini memiliki fungsi untuk perangkat keras komputer. Beberapa diantaranya seperti VGA, prosesor, Input device dan lain sebagainya. Umumnya akan menggunakan sistem operasi dasar pada 16 bit.

Terakhir yaitu program bootstrapper utama yang berperan pada proses booting dalam sistem operasi dimana sudah dilakukan instalasi sebelumnya. Setidaknya itulah ketiga komponen pada Bios untuk memudahkan menjalankan fungsinya.

Apa Saja Fungsi Bios?

Salah satu fungsi utama dari Bios yaitu mampu mengatur tahapan awal proses startup sekaligus menjamin bahwa segala sistem operasi benar-benar dapat dimuat ke dalam memori. Tidak hanya itu saja, masih ada beberapa kegunaan dari perangkat lunak satu ini. Berikut ulasannya:

Menjalankan Perintah POST (Power on Self Test)

Salah satu yang harus dilakukan sebelum melakukan instalasi sebuah program pada komputer yaitu mengecek beberapa perangkat di dalam komputer. Bios ini nantinya akan memberikan informasi kepada pengguna terkait spesifikasi hardware di dalam motherboard sebelum menginstall dilakukan.

Jadi bisa dikatakan Bios ini mampu mennginformasikan kepada Anda segala detail mengenai perangkat keras yang ada dalam sebuah komputer tersebut. Nyatanya informasi seperti ini kadangkala diperlukan oleh pengguna ketika mereka sedang melakukan instalasi sebuah perangkat lunak.

Memberikan Informasi Dasar Terkait Sebuah Komputer

Tidak hanya memberikan informasi detail mengenai perangkat lunak dalam komputer, Bios juga berfungsi untuk mengatur konfigurasi dasar pada suatu sistem perangkat PC tersebut. Pengguna akan mengetahui bagaimana interaksi antar hardware begitu pun dengan software untu memuat sistem.

Misalnya saja ketika Anda ingin mengetahui terkait hubungan antara memori dan driver yang ada pada komputer. Keduanya ini memiliki fungsi nuntuk memuat sistem operasi di dalamnya sehingga perlu diketahui secara umum.

Mengatur Konfigurasi Dasar Mengenai Komputer

Umumnya, Bios memiliki fungsi untuk mengatur konfigurasi pada perangkat lainnya sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Pengaturan seperti ini biasanya digunakan oleh beberapa pengguna khususnya dari kalangan gamer guna meningkatkan performa komputer.

Bagi beberapa orang yang ingin melakukan upgrade komputer sesuai dengan kebutuhan mereka. Maka harus mengetahui bagaimaan konfigurasi dasarnya. Hal ini biasa disebut overclocking sebelum melakukan pembaruan untuk peningkatan performa.

Itulah tadi beberapa ulasan mengenai fungsi Bios sekaligus dengan pengertian dan komponen yang ada di dalamnya. Tentu istilah ini masih asing bagi sebagian orang namun bisa saja diperlukan di kemudian hari saat harus mengutak-atik komputernya.

Type above and press Enter to search.