 |
| Dok. Istimewa |
Program ini dirancang untuk membumikan pengetahuan pertanian melalui konsep kebun sekolah yang interaktif, dengan fokus utama pada penanaman sayuran seperti sawi dan bayam.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (31/07/24), menarik minat dan partisipasi tinggi dari siswa kelas 5 SD. Antusiasme mereka terpancar jelas saat para mahasiswa KKN UNDIP memulai sesi edukasi.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam bercocok tanam, mulai dari persiapan media tanam yang optimal hingga teknik perawatan tanaman yang efektif.
Inovasi utama dalam program EduGarden adalah implementasi raised bed sebagai media tanam. Pilihan ini didasarkan pada pertimbangan praktis dan kemudahan perawatan, mengingat sasaran utama program adalah anak-anak sekolah dasar.
Raised bed tidak hanya berfungsi sebagai wadah tanam, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang memungkinkan siswa untuk mengamati pertumbuhan tanaman secara lebih dekat dan terstruktur.
 |
| Dok. Istimewa |
Selama sesi praktik, para siswa tidak hanya mendapatkan penjelasan teoritis, tetapi juga berkesempatan untuk terjun langsung dalam proses penanaman.
Mereka diajak untuk menanam bibit sawi dan bayam di raised bed yang telah disiapkan, memberikan pengalaman hands-on yang berharga dalam memahami siklus hidup tanaman.
Para mahasiswa KKN juga menekankan pentingnya konsistensi dalam perawatan tanaman. Mereka membimbing siswa untuk berkomitmen menyiram tanaman setiap hari, mengajarkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, disiplin, dan kesabaran dalam proses pertumbuhan tanaman.
Ranu, selaku kepala sekolah SDN Karangjati, mengungkapkan apresiasi atas inisiatif ini. "Kami sangat menghargai kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim KKN UNDIP. Harapan kami, program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa-siswi kami," ujarnya.
EduGarden merupakan bagian integral dari program kerja mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro, mencerminkan komitmen mereka dalam pengabdian kepada masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan praktis tentang pertanian, tetapi juga memahami secara mendalam pentingnya konsumsi sayuran untuk kesehatan dan peran mereka dalam menjaga ketahanan pangan di masa depan.
Penulis :
Jose Gabrielle Junior Lahama
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Peternakan dan Pertanian
Editor : Nur Ardi