Tpd7TpCiBUWiBSGiGSCpGfWoTi==

9 Cara Cepat Selesaikan Skripsi dalam Waktu Satu Bulan


LELUASA.com - Bagi mahasiswa, cobaan terberat mereka adalah skripsi. Skripsi bukan lagi soal nilai A atau B, tapi soal kegigihan, kerja keras, semangat, pantang menyerah. Skripsi bukan soal cum laude atau rangking 1, tapi soal kemampuan memanajemen diri agar disiplin dan bisa memenuhi target tepat waktu.

Pernahkah kamu membayangkan kalau skripsi bisa diselesaikan cepat, mulai dari nol sampai siap cetak diperbanyak? Ya, bisa! Asalkan selama waktu target itu, kamu benar-benar fokus, tidak ada kegiatan lain yang dilakukan selain mengerjakan skripsi.

Percaya deh, dalam waktu 30 hari, mulai dari pengerjaan proposal sampai skripsimu siap diperbanyak (yang artinya sudah di acc akhir oleh dosen) bisa dituntaskan cepat, asalkan kamu bisa disiplin. Ini caranya;

Buat Deadline

Ada anekdot yang menyebutkan bahwa sehari kamu menunda mengerjalan skripsi, sama dengan satu hari kamu menunda beremu mertua, juga menunda satu hari untuk menikah.

Kalau kamu ingin cepat melepas status jomblo, maka segera selesaikan urusan skripsimu. Kalau skripsi saja lama diselesaikan, bagaimana dengan permasalahan rumah tangga nanti?

Jangan lupa buat deadline agar pekerjaanmu terstruktur dan jelas kapan selesainya. Jangan mengerjakan sambil lalu saja, seperti air mengalir. Kamu harus punya target jelas!

Memilih Topik yang Disukai

Mahasiswa S1 tidak perlu lebay memilih topik skripsi. Cukup yang sederhana, kulitnya saja, tidak perlu sampai jeroannya. Kamu cukup membahas satu topik umum yang sangat mendasar saja, tidak perlu memilih topik yang kompleks.

Pada dasarnya, sebagai seorang sarjana kelak, kamu memang belum perlu meneliti sampai jauh tentang suatu hal. Cukup permukaannya saja.

Topik sederhana sudah dipilih. Selanjutnya, jangan sampai di tengah jalan kamu merasa terbebani dengan topik tersebut hanya karena alasan tidak suka atau kurang sreg. Salah sendiri, kenapa dari awal kamu tidak pilih topik yang disuka? Jangan persulit dirimu.

Memilih Dosan Pembimbing yang Beda Gender

Ini bukan modus lho. Sekadar strategi saja. Misalnya kamu laki-laki, maka pilih dosen pembimbing perempuan. Begitu juga sebaliknya.

Biasanya, perlakuan dosen kepada mahasiswa bimbingannya akan berbeda sesuai gender. Jika dosen laki-laki, memang akan cenderung cuek dan simple. Kalau dosen perempuan, detil dan cerewet.

Tapi aturan ini tidak harus begitu. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan, kenyamanan, dan kecocokan.

Mengerjakannya di Tempat yang Nyaman

Pilih tempat yang nyaman dan tenang yang menurutmu bisa semakin meningkatkan semangat untuk menyelesaikan skripsi.

Selain tempat, pastikan juga lingkungan tempatmu bergaul adalah lingkungan yang dipenuhi para pekerja keras. Bergabunglah dengan kawan-kawan yang punya semangat tinggi untuk segera lulus. Semangat mereka akan menular padamu.

Mencari Tahu Kesukaan Dosen Pembimbingmu

Skripsi itu ternyata tidak hanya butuh otak, tapi juga strategi. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengetahui apa yang dosenmu sukai. Kalau dia senang musik, saat bimbingan selingi pembicaraan dengan musik kesukaannya.

Tapi hindari memberikan barang atau makanan kepada dosenmu, sebab kamu akan dikira menyogok, meskipun maksudmu bukan demikian. Masa-masa mengerjakan tugas akhir ini memang sangat rawan.

Gunakan Buku Karangannya Sebagai Rujukan

Kalau dosenmu menulis buku yang berkaitan dengan tugas akhirmu, maka tak ada salahnya membaca buku beliau, kemudian resume lah.

Ketika bimbingan, bawa buku beserta hasil ringkasan yang kamu buat. Tunjukkan pada dosenmu bahwa kamu sangat gigih berjuang agar skripsi cepat selesai.

Rajin Datang ke Wisuda Teman

Nah, strategi yang satu ini bisa membantumu agar semakin bersemangat menyelesaikan skripsi. Dengan melihat kawan-kawanmu sudah diwisuda, sudah siap menghadapi gerbang pasca kampus, mau tak mau pasti akan membuatmu iri.

Apalagi jika kawan-kawanmu membawa serta suami/istrinya. Duh, rasanya pasti sakit tapi kamu akan termotivasi untuk segera menuntaskan skripsi, segera wisuda, dan menikah. Eh, atau menikah dulu baru wisuda?

Kurangi Waktu untuk Main dan Nongkrong

Kalau sebelum menjadi mahasiswa tingkat akhir, kamu sering nongkrong dan main bersama teman-teman, maka sekarang sudah saatnya berhenti total. Bukan berhenti sekali dua kali.

Kamu harus benar-benar fokus, sebab skripsi sangat butuh perhatian penuh, bukan setengah-setengah.

Minta Doa Restu Orangtua
Ini yang pertama dan seterusnya. Dalam setiap detik, doa orang tualah yang akan membantumu dalam melancarkan segala urusan seputar skripsi.

Dijamin deh, kalau orang tuamu rajin mendoakanmu, begitu juga dengan doa yang kamu panjatkan sendiri, akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dan kemudahan proses penyelesaikan skripsi.

Wahai pejuang skripsi, selanat bekerja keras! Semoga cepat selesai, segera wisuda, dan bertemu jodohmu!

Type above and press Enter to search.